IKLAN

IMAN KEPADA ALLAH SWT


Secara etimologi atau bahasa Iman artinya percaya atau membenarkan, menurut ilmu tauhid iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan dan direalisasikan dalam perbuatan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan Iman kepada Allah SWT adalah mempercayai atau meyakini akan adanya Allah SWT sebagai tuhan yang maha esa dengan segala kemahasempurnaannya. Kepercayaan tersebut diyakini dalam hati sanubari, diikrarkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan amal sholeh. 
Hukum beriman kepada Allah adalah Fardlu 'ain. jika ada orang mengaku islam, tetapi tidak percaya  kepada Allah, maka orang tersebut dianggap telah murtad ( Keluar Dari Islam ). 
20 Sifat Allah yang wajib dan mustahil



Sifat Wajib Bagi Allah

  1. Wujud artinya Ada 
  2. Qidam artinya Terdahulu 
  3. Baqa artinya Kekal
  4. Mukhalafatuhu lilhawadits artinya Tidak sama dengan Makhluk 
  5. Qiyamuhu Binafsihi artinya tidak berhajat kepada Makhluk-Nya 
  6. Wahdaniyah artinya Esa,Tunggal 
  7. Qudrat artinya Kuasa 
  8. Iradat artinya Berkehendak 
  9. Ilmu artinya Mengetahui 
  10. Hayat artinya Hidup 
  11. Sama' artinya Mendengar
  12. Bashar artinya Melihat 
  13. Kalam artinya Berkata-kata
  14. Kaunuhu Qodirun artinya Keadaannya yangKuasa
  15. Kaunuhu Muridun artinya Keadaannya yang Berkehendak
  16. Kaunuhu 'Alimun artinya Keadaannya yang Mengetahui
  17. Kaunuhu Hayyun artinya Keadaannya yang Hidup
  18. Kaunuhu Sami'un artinya Keadaannya yang Mendengar
  19. Kaunuhu Bashirun artinya Keadaannya yang Melihat
  20. Kaunuhu Muttakallimun artinya Keadaannya yang Berkata-kata.
Sifat Mustahil Bagi Allah:
  1. 'Adam artinya Tiada
  2. Huduts artinya Baru (ada mempunyai permulaan)
  3. Fana artinya Binasa (ada mempunya kesudahan)
  4. Muamasyalatuhu lilhawadits artinya Bersamaan Allah bagi segala yang baru
  5. Al-layakuna Qaiman Binafsihi artinya Tiada berdiri Allah dengan sendirinya (berhajat kepada makhluk)
  6. At-Ta'addut artinya Berbilang-bilang / banyak (dua,tiga dst.)
  7. Al-Ajzazu artinya Lemah
  8. Al-Karahatu artinya Tertegah (tidak bisa menentukan)
  9. Al-Jahlu artinya Bodoh / Tidak mengetahui
  10. Al-Mautu artinya Mati
  11. Ash-shamamu artinya Tuli
  12. Al-'Amaa artinya Buta
  13. Al-Bakamu artinya Bisu
  14. Kaunuhu 'Aajizun artinya Keadaannya yang Lemah
  15. Kaunuhu Mukhrohun artinya Keadaannya yang Terpaksa
  16. Kaunuhu Jaahilun artinya Keadaannya yang Bodoh
  17. Kaunuhu Mayitun artinya Keadaannya yang Mati
  18. Kaunuhu Ash-shamun artinya Keadaanya yang Tuli
  19. Kaunuhu 'Amaa artinya Keadaannya yang Buta
  20. Kaunuhu Abkamun artinya Keadaannya yang Bisu
Asma'ul Husna 
Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna (bahasa Arab: أسماء الله الحسنى, asmāʾ allāh al-ḥusnā) adalah nama-nama Allah yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asma'ul husna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah. Menurut Ilmu Tauhid asma'ul Husna Ialah nama - nama yang baik yang hanya dimiliki oleh Allah  Sebagaimana firman Allah :


قُلِ ٱدۡعُواْ ٱللَّهَ أَوِ ٱدۡعُواْ ٱلرَّحۡمَٰنَۖ أَيّٗا مَّا تَدۡعُواْ فَلَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِهَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٰلِكَ سَبِيلٗا ١١٠

Artinya

Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" (QS. Al Isro’ 17 ayat 110 )





وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِيٓ أَسۡمَٰٓئِهِۦۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١٨٠

Artinya

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (QS. Al A’rof 7 ayat 180)
 

Asma Al-Husna


No. Nama Arab Indonesia

Allah الله Allah
1 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang
3 Al Malik الملك Yang Maha Merajai (bisa di artikan Raja dari semua Raja)
4 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Mengatur
8 Al `Aziiz العزيز Yang Maha Perkasa
9 Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rezeki
18 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` السميع Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Memberi Pengampunan
35 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل Yang Maha Luhur
42 Al Kariim الكريم Yang Maha Pemurah
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين Yang Maha Kukuh
55 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى Yang Maha Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesuatu)
58 Al Mubdi` المبدئ Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia
66 Al Wahid الواحد Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi
79 Al Barru البر Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
80 At Tawwaab التواب Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` النافع Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Badii' البديع Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya
96 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar

Fungsi Iman kepada Sifat - Sifat Allah dan Asm'aul Husna 
Berusaha menjadi orang berguna, penghayatan terhadap sifat wajib wujud ( ada ) mendorong setiap orang yang beriman ( mukmin ), untuk selalu menjadi orang yang berguna, baik bagi dirinya, keluarganya maupun bangsa, negara dan agamanya. Rosululloh bersabda  : 
خير الناس انفعهم للناس
Artinya : Orang yang paling baik adalah orang yang hidupnya paling berguna bagi orang banyak (Al Hadits).
Berusaha selalu berbuat baik, Penghayatan terhadap nama Arrohman ( Maha Pengasih terhadap semua makhluknya manusia, hewan, beriman maupun yang kafir ) akan mendorong setiap orang beriman untuk berusaha agar senantiasa bersikap dan berperilaku baik kepada sesama manusia, tanpa membedakan warna kulit, suku bangsa,  bangsa dan agama. Rosululloh SAW bersabda :
اكمل المؤمنين ايمانا احسنهم خلقأ
Artinya : 
Orang - orang mukmin yang paling sempurna imannya, ialah yang terbaik budi pekertinya ( H.R. Tirmidji ).
Berusaha menjadi mukmin yang bertaqwa, penghayatan terhadap sifat arrohim ( maha penyayang, pemberi kenikmatan yang pelik -pelik dan kenikamatan diakhirat pengayatan terhadap sifat Allah yang seperti itu diharapkan dapat mendorong orang - orang beriman untuk betul - betul bertaqwa kepada Allah SWT dan tidak berbuat durhaka kepadaNya.

Berusaha agar lebih maju Allah wajib bersifat Ilmu ( Maha Mengetahui ). Allah SWT bernama Al Alim ( Maha mengetahui segala yang berwujud ini ) penghayatan terhadap sifat dan nama Allah SWT seperti tersebut dapat mendorong orang beriman untuk melakukan usaha - usaha agar ilmu pengetahuannya dalam berbagai bidang terus meningkat kearah yang lebih baik/maju sebagaimana firman Allah


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ ١١

Artinya :
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Q.S. Al Mujadilah, 58 : 11 ).
Berusaha Menjadi orang pemaaf penghayatan terhadap sifat Al Ghoffar yang berarti maha pengampun dapat mendorong orang muslim untuk menjadi orang yang pemaaf.

Kamus Istilah
  • Ilmu Tauhid yaitu ilmu yang menganalisa soal - soal yang berhubungan dengan Allah.
  • Takwa  ketaatan  menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
  • Sifat Jaiz bagi Allah Allah bebas berbuat atau tidak berbuat sesuai dengan irodahnya.
  • Salbiyah Sifat - sifat Allah yang menolak/meniadakan sifat sifat yang tidak sesuai dengan allah SWT atau tidak mungkin dan tidak layak baginya.
  • Ma'ani Sifat - sifat Allah SWt yang memastikan dan meyakinkan bahwa Allah SWT bersifat dengan sifat - sifat tersebut.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "IMAN KEPADA ALLAH SWT"

Posting Komentar