Tragedi Pembunuhan Terhadap Habil
Tragedi Pembunuhan Terhadap Habil
Nabi Adam, sebagai manusia pertama dan rasul pertama, dari istrinya Hawa memperoleh anugrah Allah SWT, berupa 20 pasang anak kembar, yang setiap pasangnya terdiri dari laki - laki dan perempuan. Anak sulung Nabi Adam bernama Qobil dan adik kembarnya bernama Iqlima. sedangkan adik Qobil bernama Habil dengan adik kembarnya bernama Labuda.
Setelah usia dewasa, Qobil berusaha hidup mandiri sebagai petani. Adapun Habil juga berusaha dan menjadi seorang peternak domba dan hewan lainnya.
Pada suatu hari Qobil dan Habil menghadap Nabi Adam as. Mereka mengatakan keinginannya untuk menikah. Berdasarkan petunjuk wahyu Qobil dan Habil tidak boleh menikah dengan saudara kembarnya. Akhirnya, Qobil akan dinikahkan oleh Nabi Adam as dengan saudara kembarnya Habil yaitu Labuda. Sedangkan Habil akan dinikahkan dengan saudara kembar Qobil, Iqlima.
Qobil menolak keputusan ayahnya. dia hanya mau menikah dengan Iqlima yang jauh lebih cantik dari Labuda.
Semenjak itu qobil diperdaya oleh syaiton. ia iri hati dan dengki kepada Habil yang kan dinikahkan dengan Iqlima, yang cantik jelita itu. Qobil mengancam Habil bahwa jika dia tidak mengurungkan niatnya untuk menikahi Iqlima, dia akan dibunuh. Sebagai orang beriman dan bertaqwa Habil tetap akan menikah dengan Iqlima sesuai dengan petunjuk wahyu. Habil menasehati kakaknya, Qobil, dengan perintah Allah SWT dan mengingatkan agar jangan menjadi seorang pembunuh, karena perbuatan itu termasuk Dosa Besar, yang balasannya adalah siksa neraka.
Qobil yang sudah menjadi budak Nafsu Syaiton itu tidak mendengar nasehat Adiknya, Habil. bahkan kedengkiannya kepada Habil semakin menjadi - jadi. Akhirnya, tanpa mengenal belas kasihan dibunuhnya Habil dengan menggunakan sebuah batu besar ( QS. Al Maidah 5 : 30 ).
Dengan membunuh Habi itu, Jadilah Qobil sebagai pembunuh pertama terhadap manusia dan merupakan orang pertama yang mengalami penderitaan - penderitaan baik dunia maupun akhirat.
0 Response to "Tragedi Pembunuhan Terhadap Habil"
Posting Komentar